Rabu, 16 Maret 2011

@Radio, Evolusi Radio Yang Berkiblat Pada Dunia Intertet

JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Industri penyiaran radio di Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk beradaptasi memasuki pasar yang berkiblatkan pada dunia internet.

Internet radio bukanlah hal baru di dunia dan di Indonesia. Namun, kalau cuma sekadar memindahkan siaran radio ke internet rasanya sayang.
Banyak hal yang dapat dilakukan di internet sehingga siaran radio lebih interaktif. Apalagi di zaman social mediaseperti saat ini, integrasi siaran radio dengan berbagai layanan dan teknologi digital bakal merevolusi industri yang sempat melejit di masa lalu.

"Saat ini, orang tak lagi cuma mendengarkan radio dengan mengandalkan perangkat radio saja, tapi sudah bergeser ke ponsel, tablet PC, dan perangkat komputasi berbasis internet lainnya," kata Direktur IT & Supply Telkom Indra Utoyo di Hotel Twin Plaza.

Layanan @Radio bukan hanya membangkitkan industri siaran radio. Namun juga akan menunjang ekonomi kreatif secara nasional dengan prinsip long tail economic. Sehingga ekonomi kreatif yang mencakup berbagai jenis industri kreatif dapat meningkatkan kontribusinya bagi perekonomian nasional secara signifikan.
"Teknologi @Radio akan merevolusi dunia penyiaran radio di Indonesia penyiar radio semakin mudah menjadigreat public speaker yang bebas menentukan gaya siaran," jelas Indra.

Inovasi @Radio yang berbasis internet, kata dia, akan memacu efisiensi di operasional penyiaran, memunculkan sumber pendapatan lain, dan mendorong industri konten kreatif untuk maju.

"Teknologi ini berbasis internet protocol sehingga radio tidak lagi memiliki keterbatasan daya pancar dan bisa diakses melalui banyak perangkat," ujarnya.

Ada tujuh fitur utama dalam @Radio. Pertama, Dynamics live streaming yang mendukung operasi penyiaran radio dimana seluruh stakeholder radio yang terlibat  secara terintegrasi dapat bekerja dinamis via website radio.

Kedua, Contextual podcast streaming, fitur ini memudahkan para pendengar untuk memilih hasil produksi seni siaran yang tersedia. Hasil produksi itu bisa dilihat dan didengar secara on demand.

Ketiga, Stay tune social marketing, fitur ini memudahkan berbagai pihak melakukan promosi hasil produksi seni siaran radio kepada teman-teman dan relasinya dengan cara meng-uploadatau mempublish di Facebook, Twitter dan lain-lain.

Untuk selanjutnya, suara atau hasil siarannya bisa didengarkan secara langsung pada halaman Facebook teman-teman dan relasi.

Keempat, Multi request integration, fitur ini memudahkan proses interaksi dengan pendengar tanpa repot-repot harus membuka satu persatu masing-masing aplikasi spt Facebook, Twitter, web maupun sms. Karena multi request integration terangkum hanya dalam satu halaman web secara praktis.

Kelima, Listening everywhere broadcasting anywhere,  fitur ini memungkinkan setiap orang bisa mendengarkan radio tidak harus menggunakan radio. Siaran radio dapat diakses dengan ponsel, iPad, iPhone, Galaxi Tab, dan lainnya.

Keenam, Radio business innovations, fitur ini memungkinkan pendengar bisa mengakses konten premium, juga bisa menyusun play list content audio untuk mendengarkan kapan saja.

"Hal ini menjadi konsep baru penyiaran, one to one broadcasting," ucap Indra.

Ketujuh, Radio on applications market, fitur ini menjadikan aplikasi radio dapat di-down loadmelalui market aplikasi yang dimulai dari Android market selanjutnya ke market aplikasi popular lainnya seperti Apple store hingga market SmartTV.

"Fitur-fitur tersebut akan terus dikembangkan melalui integrasi fitur berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence. Sehingga tidak lama lagi @Radio memiliki kemampuan Voice Control & Respond  atau disebut Radio 3.0," pungkas Indra.(ar/km/dt) www.suaramedia.com

Far*East Movement, 'Free Wired,' Pemanas Pesta

      Saat piringan CD berputar, kita seakan dibawa oleh Far*East Movement menuju sebuah private rave party yang penuh sesak. Gemerlapan lampu disko berwarna warni seakan menyoroti kita. Yup, Far*East Movement siap membakar lantai dansa dengan beat disko yang mereka kreasikan sendiri.
      4 pemuda Asia asal California ini menjembatani jarak antara disco underground dengan hip hop pop mainstream. Mereka mencampurkan seluruh elemen dari hip hop, electro dana dance untuk menciptakan sound yang asli dan khas. Penggambaran ini sangat cocok dengan nama album mereka FREE WIRED.
      Gemerlapan serta hebohnya dunia clubing mereka tampilkan dalam 10 lagu di album ini. Dengan tema lagu yang menceritakan pesta semalam suntuk, Far*East Movement seakan memompa semangat kita untuk menikmati malam sembari berpesta.
      Dentuman bass dan drum dipadu padankan dengan bunyi-bunyian eletronik siap memanaskan keliaran pesta. Lagu-lagu seperti Girls On The Dace Floor, dan pastinya single yang sudah berwara wiri chart lagu dan menjadi anthem musik rave abad ini Like A G6 serta banyak lagi yang sama menariknya untuk disimak.
      Tak menampilkan musik dengan beat berat dan rancak saja, Far*East Movement juga menampilkan lagu-lagu electro pop yang easy listening dan enak untuk dinikmati. Album ini juga banyak menampilkan featuring dengan penyanyi serta rapper terkenal seperti Streotypes, The Catarac, Dev. Ryan Tedder dari One Republic, Snoop Dogg dan masih banyak lainnya.
      Dan tak diragukan lagi jika debut album yang mereka hasilkan adalah sangat bagus. So don't ever start a party without them.
      Tracklist: 1. Girls On The Dance Floor feat The Stereotypes 2. Like A G6 feat The Cataracs and Dev 3. Rocketeer feat Ryan Tedder of One Republic 4. If I Was You (OMG) feat Snopp Dogg 5. She Owns The Night feat Mohombi 6. So What? 7. Don't Look Now feat Keri Hilson 8. Fighting For Air feat Frankmusik 9. White Flag feat Kalyla Kai 10. 2gether - Far*East Movement and Roger Sanchez (kpl/faj)
      Sumber : kapanlagi.com/

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys